Kamis, 01 Desember 2011

Anatomi Otak

Setelah mengetahui anatomi otak, ada baiknya kita mengenal pembagian otak. Secara garis besar, otak manusia terbagi menjadi 3 bagian, yaitu otak depan (forebrain), otak tengah (midbrain), dan otak belakang (hindbrain).Otak depan (forebrain)
Forebrain adalah otak yang terletak di bagian depan. Otak pada bagian ini bertanggung jawab dalam berbagai fungsi, seperti menerima dan memroses informasi, berpikir, merasakan, mengerti dan mengeluarkan bahasa, serta mengendalikan fungsi motorik (otot). Ada dua bagian besar otak yang termasuk dalam golongan otak depan, yaitu diensefalon (diencephalon) dan telensefalon (telencephalon).
- Diensefalon
Diensefalon terdiri atas talamus (thalamus) dan hipotalamus (hypothalamus). Diensefalon terletak di antara setengah bulatan otak dan otak tengah. Diensefalon berperan dalam pengendalian motorik, penggantian informasi pengindraan, dan pengendalian fungsi otonomi berbagai organ tubuh. Beberapa contoh aktivitas yang melibatkan diensefalon di antaranya adalah mengunyah, melihat, pergerakan mata, ekspresi yang terjadi di wajah (misalnya, tersenyum, cemberut, dan lain-lain), mendengar, bernapas, menelan, mencium (membaui), dan keseimbangan tubuh.
- Telensefalon (cerebrum)
Telensefalon terletak di bagian anterior/depan otak menuju ke setengah bagian midbrain (otak tengah). Telensefalon memuat bagian terbesar dari otak, yaitu cerebral cortex atau otak besar. Telensefalon merupakan lapisan tipis dari otak yang berwarna abu-abu, dan terdiri atas 15-33 miliar neuron. Tak hanya itu, telensefalon juga terdiri atas basal ganglia (bagian otak yang berfungsi sebagai penjaga keseimbangan motorik), corpus striatum (bagian di bawah korteks), dan olfactory bulb (bagian otak yang merespons bau).
Telensefalon berperan dalam berbagai macam proses, seperti penentuan kecerdasan, penentuan kepribadian, menginterpretasi rangsang indra, merencanakan dan mengelompokkan, merespons indra penciuman (pembauan), serta merespons indra peraba (kulit).
Otak tengah (midbrain/mesencephalon)
Otak tengah dan otak belakang bersama-sama membentuk batang otak (brain stem). Otak tengah sendiri merupakan penghubung antara otak depan dan otak belakang. Area ini melibatkan pengendalian sistem pendengaran dan sistem penglihatan.
Otak Belakang (Hindbrain/Rombencephalon)
Otak belakang merupakan bentuk perpanjangan dari sistem saraf tulang belakang. Otak belakang disusun oleh metensefalon (metencephalon) dan mielensefalon (myelencephalon).
- Metensefalon
Metensefalon adalah bagian dari otak belakang yang strukturnya terdiri atas pons varolli (jembatan varolli) dan cerebellum (otak kecil). Metensefalon berada di bawah area posterior cerebrum (telensefalon) dan di atas medulla oblongata (disebut juga sebagai sumsum sambung). Area ini membantu dalam proses keseimbangan tubuh, koordinasi gerak, refleks jantung, tidur, sirkulasi, irama gerak otot, dan pengendalian informasi pengindraan.
- Mielensefalon
Mielensefalon disusun oleh medulla oblongata (sumsum sambung). Mielensefalon bertanggung jawab dalam mengontrol fungsi-fungsi otonomi, seperti bernapas, denyut jantung, menelan, bersin, dan pencernaan. Mielensefalon terdapat di bagian inferior brain stem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar